digtara.com | AMBON- Gempa dengan magnitudo 3,3 SR, kembali menguncang wilayah maluku pada Rabu (23/10) pagi ini. Gempa sangat terasa di Pulau Ambon dan sebagian pulau Seram.
Gempa terjadi sekitar pukul 7.19 WIT, atau saat aktivitas belajar mengajar siswa di wilayah Ambon Malukunbaru akan dimulai. Akibat gempa tersebut, aktivitas belajar mengajar pun langsung dihentikan di beberapa sekolah di kota Ambon.
Kepanikan siswa dan dewan guru terlihat di SDN 1 dan SDN 2 desa Passo kecamatan Teluk Ambon. Di sekolah ini ratusan siswanya terpaksa dipulangkan ke rumah masing masing akibat gempa tersebut.
“Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 dan SD Negeri 2 Passo panik dan berhamburan ke luar ruangan. Akibat gempa tadi ratusan siswa di sekolah ini langsung dipulangkan lebih awal karena akibat gempa tadi. “ kata Eva Dolhalewan salah satu warga passo, yang dihubungi Digtara.com.
Eva mengatakan sekolah tersebut memilih memulangkan siswanya lebih awal karena gempa yang terjadi pagi tadi cukup terasa di kawasan passo dan sekitarnya. “ gempa cukup kuat terasa di kawasan ini, makanya pihak sekolah memilih pulangkan siswanya karena takut terjadi lagi goyangan saat siswa sedang belajar.†Katanya.
Gempa dengan Magnutudo 3.3 SR, terjadi pukul 19 07:19:14 WIT, dengan lokasi 3.13 LS-128.79 BT (18 km Utara Elpaputih-MALTENG, 27 km Baratlaut Masohi-MALTENG), dengan kedalaman 10 km. Pihak BMKG Ambon menyebutkan, gempa tidak berpotensi tsunami, meski demikian gempa cukup terasa di beberapa wilayah di pulau ambon, di kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.