digtara.com | MEDAN – Terkait kabar Masjid Amal Silaturrahim di Jalan Timah Putih, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area dirusak sejumlah preman dibantah oleh Pengurus Badan Kenaziran Masjid Amal Silaturrahim dan warga meminta sejumlah pihak dan mengatasnamakan kelompok agar segera angkat kaki dan meninggalkan Masjid Amal Silaturrahim yang lama.
Sebab masjid Amal Silaturrahim yang baru sudah berdiri, bahkan lebih bagus dan refresentatif dari masjid sebelumnya.
Hal itu disampaikan keluarga ahli waris atau pewakaf, Bakti Sutarno, Pengurus BKM Masjid Amal Silaturrahim Khairudin, perwakilan sejumlah warga Amirsyam dan Ustadz Masdar Tambusai serta perwakilan masyarakat dan organisasi diantaranya Anwar Sadat (Laskar Mujahid) dan Fikri Pohan (Wakil Ketu Pemuda Muhammadiyah) dalam keterangan persnya.
Pada kesempatan itu, mereka menegaskan dan membantah informasi dan pemberitaan di publik bahwa terjadinya penyerangan dan pengrusakan Masjid Amal Slaturrahim dilakukan oleh puluhan preman.
“Itu informasi fitnah yang sangat keji. Tidak ada penyerangan, yang ada sesungguhnya adalah pihak BKM dan warga sekitar mengambil barang-barang atau inventaris di masjid lama Amal Silaturrahim yang merupakan aset masjid mereka,†tegas Ustadz Masdar dan Amirsyam.
Masdar dan Amirsyam mengaku, pengambilan inventaris Masjid Amal Silaturrahim di lokasi lama tersebut dilakukan untuk dipindahkan ke Masjid Amal Silaturrahim baru yang lebih bagus dan refresentatif.
Untuk itu, para ahli waris, pengurus BKM dan warga sekitar meminta kepada semua pihak maupun mengatasnamakan kelompok, agar segera angkat kaki dan meninggalkan Masjid Amal Slaturrahim yang lama.
“Tolong orang luar jangan buat aksi-aksi apalagi keributan yang mengatasnamakan memperjuangkan dan mempertahankan Masjid Amal Silaturrahim yang lama. Sebabpara warga sekitar kini sudah sadar terhadap upaya kelompok luar yang selalu memanfaatkan masjid mengatasnamakan jihad, namun sesungguhnya ada kepentingan lainnya,†harap Bakti Sutarno.