digtara.com | Sorong – Warga di Jalan Pulau Sop, Kawasan Yapis, Kampung Baru, Kota Sorong – Papua Barat, Jumat (01/11) digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat lelaki dengan kondisi bersimbah darah di jalanan permukiman.
Di tubuh korban yang tidak mengenakan baju tersebut, terlihat sejumlah luka menganga pada bagian tubuh kibat sabetan senjata tajam.
Kapolsek Sorong Barat, AKP. Alexander Mody Hehalatu, S.H bersama jajaran yang tiba di TKP langsung menseterilkan lokasi yang mulai dikerumuni warga.
Proses Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian dilakukan oleh Tim Identifikasi yang dipimpin langsung Kasat Reskrim – Polres Sorong Kota, AKP. Syarifur Rahman, SIK.
Dari hasil olah TKP dan rekaman kamera CCTV (Closed Circuit Television) milik warga di sekitar TKP, terekam jelas pada Pukul 22. 56 WIT, korban terlihat dikejar oleh 2 (dua) orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua.
Satu pelaku diantaranya adalah seorang wanita dengan ciri berambut panjang sebahu.
Saat aksi saling kejar berlangsung, korban terlihat terhuyung-huyung dan sempat ditebas gunakan sebuah alat yang diduga parang.
Dengan kondisi terluka, korban terlihat berupaya menghindar kejaran kedua pelaku yang terus mengejarnya dan berlari menuju lorong permukiman (Jalan Pulau Sop) dan kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di bawah sebuah pohon didepan rumah warga setempat.
Usai menghabisi nyawa korban, kedua pelaku terlihat (rekaman CCTV) meninggalkan tempat kejadian dengan tergesa-gesa.
Hingga, Sabtu (02/11) dini hari, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kepolisian setempat terkait insiden tersebut.
Pemeriksaan intensif terhadap sejumlah saksi pun masih dilakukan di Mapolsek Sorong Barat.