digtara.com | MEDAN – Keluarga pasangan suami istri, Maruba Manalu dan Dongsina br Siringo-ringo, dirundung duka. Warga Desa Wonosari Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara itu harus kehilangan tiga anaknya sekaligus.
Mereka adalah Erra br Manalu (16) tahun pelajar kelas 2 SMP, Tina br Manalu (13) tahun pelajar kelas 2 SD dan Kardi Manalu (4) tahun. Ketiganya tewas setelah tercebur ke dalam sumur yang tak jauh dari kediaman keluarga mereka pada Sabtu 2 Nopember 2019 kemarin. Sumut tersebut berdiameter 3 meter dan memiliki kedalaman lebih dari 2 meter.
Kepala Desa Wonosari, Wagimun, mengatakan jika ketiga bocah itu dilaporkan hilang sejak pukul 16.00 WIB. Setelah dicari keluarga, akhirnya tiga kakak-beradik ini ditemukan di dalam sumur dengan kondisi meninggal dunia.
Wagimun menuturkan, pada hari itu, tiga kakak-beradik ini bermain mencari ikan di areal sumur warga. Nahas, korban bernama Kardi Manalu terperosok kedalam sumur dibelakang rumah warga.
Melihat kejadian itu, korban Tina br Manalu dan Erra br Manalu ikut menolong dan menceburkan diri kedalam sumur berukuran tiga meter dan berkedalaman dua meter.
“Mungkin saja kejadiannya seperti itu, melihat si bungsu terperosok ke dalam sumur, si kakak ikut bersama membantu dan ikut tenggelam,” kata Wagimun berdasarkan keterangan, Kepala Dusun Lima, Tanjung Bangsi, Desa Wonosari, Jumadi Sianipar.
Wagimun mengaku ketiga korban kini sudah disemayamkan di rumah keluarga mereka. Rencananya ketiga bocah itu akan dimakamkan di salah satu Pemakaman Kristen setempat pada sore ini. “Ini kita juga masu kesana,â€tandas Wagimun.
[AS]