digtara.com | KUPANG – Tabrakan antara sepeda motor terjadi diatas jalan Beringin Simpang kantor Lurah Lasiana di Kelurahan Lasiana Kecamata kelapa Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tabrakan terjadi pada Rabu (6/11/2019) malam sekitar pukul 20.00 wita melibatkan sepeda motor honda beat nomor polisi DH 6744 KJ dengan sepeda motor honda Vario nomor polisi DH 2926 NA.
Sepeda motor honda beat dikendarai Dwimar Andika Lau (15) pelajar SMP yang juga warga RT 28/RW 13 Desa Mata Air, Kecamatan Kupang tengah, kabupaten Kupang.
Dwimar yang tidak memiliki SIM juga tidak menggunakan helm. Pasca kejadian ini, Dwimar mengalami putus tulang jari kelingking kaki kanan.
Ia membonceng rekannya Rutsel Ngefak (16), pelajar SMA yang juga warga RT 26/RW 13 Desa Mata Air, kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Rutsel jiga tidak memakai helm sekarat dengan kondisi pendarahan di otak, patah tulang pelipis kanan dan robek di lutut kanan.
Sementara sepeda motor honda vario dikendarai Ferdi Fanggidae (19), warga jalan Timor Raya kilometer 12 RT 25/RW 06 Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Ferdi Fanggidae yang saat itu tidak memakai helm dan tidak memilki SIM mengalami lecet di lutut kanan.
Kasus ini berawal saat sepeda motor honda beat keluar dari arah kos-kosan di Kalan Beringin Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang hendak keluar menuju kearah Jalan Timor Raya Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
Saat tiba di lokasi kejadian persis di simpang kantor lurah Lasiana, sepeda motor ditabrak oleh sepeda motor honda vario yang datang dari arah Jalan Timor Raya Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang menuju ke arah jalan Beringin.
Tabrakan ini mengakibatkan kedua sepeda motor langsung terjatuh dan pengendara maupun penumpang sepeda motor terpental. Akibat dari kejadian tersebut pengendara dan penumpang sepeda motor honda beat mengalami luka -luka.
Kedua nya dirawat intensif di RSUD SK Lerik Kota Kupang dan rumah sakit Siloam Kupang.Kasat Lantas Polres Kupang Kota, Iptu Rocky Junasmi, SIK MH yang dikonfirmasi dikantor nya, Kamis (7/11/2019) mengaku kalau pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Kedua korban belum bisa diperiksa karena masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. “Korban masih sekarat dan setelah pulih akan kita periksa,” tandasnya.