digtara.com | MEDAN – Pihak kepolisian bersama Tim Densus 88 sudah menangkap dua terduga teroris di tembak mati oleh tim densus 88 di Medan. Penembakan dilakukan saat dilakukan penangkapan dan polisi terus memburu pelaku teroris sampai tuntas.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan TNI-Polri memperkuat di diri bersama memperkuat dengan seluruh lapisan masyarakat dalam mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat karena jika seluruh lapisan masyarakat sejahtera tidak lagi dapat dipengaruhi oleh faham-faham yang negatif dan TNI-Polri memberikan rasa nyaman kepada masyarakat secara utuh.
Terkait pasca bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Kapolda Sumut menegaskan kepolisian terus memburu pelaku teroris sampai ke Aceh. Hasilnya 3 orang terduda teroris sudah ditangkap. Hal ini dilakukan untuk menjaga jangan sampai para teroris terus melakukan aksi terornya oleh sebab pihaknya terus memburu terduga teroris sampai tuntas.
“Ada 2 teroris yang mati, mereka baku tembak dengan petugas. Satu petugas terluka,” katanya.
Agus menjelaskan hingga saat ini tim Densus 88 terus bergerak untuk mengejar pelaku terduga teroris lainnya. “Pengejaran dilakukan hingga ke Aceh,” ucapnya.
Namun Kapolda belum merinci di kawasan mana terjadi baku tembak. “Untuk detilnya nanti saya jelaskan, tim masih kerja. Untuk yang di Aceh ada 3 orang yang diamankan,” ujarnya di Lapangan Brigif 7 Rimba Raya, Sabtu (16/11/2019).