digtara.com | MEDAN – Polda Sumatera Utara bersama Datasemen Khusus 88 Anti Teror berhasil mengamankan 23 tersangka pasca peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan terduga pelaku Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24) di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11) pekan lalu.
Menurut informasi 23 tersangka yang sudah diamankan tersebut, salah satu yang sudah diamankan adalah guru pengajian Rabbial yang diketahui berinisial SA.
“Guru mengaji Rabbial juga sudah ditangkap,” kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto, Senin (18/11/2019).
Sebelumnya, polisi menetapkan 18 orang tersangka. Berkat penyidikan, petugas akhirnya mengamankan lima orang tersangka lagi. Penangkapan di kawasan Hamparan Perak, Deli Serdang.
“Sampai saat ini sudah 23 orang tersangka yang kita amankan. Kemarin ada 18 dan saat ini ditambah lima lagi. Jadi, semuanya 23 orang,” terang Kapolda.
Dari lima yang diamankan di kawasan Hamparan Perak, dua di antaranya menyerahkan diri dan tiga orang ditangkap di daerah yang sama, Sabtu (16/11).
“Lima telah diamankan. Dua menyerahkan diri tadi malam ke Polsek Hamparan Perak didampingi Kepling,” ucap Kapolda.
Petugas menyita senjata api rakitan, senapan angin, senjata panah dan senjata tajam jenis sangkur.
Semua barang bukti diamankan dari tempat tinggal para pelaku saat proses penggeledahan. Saat ini, para tersangka dititipkan Densus 88 Anti Teror di Rutan Polda Sumut.