Pergi Melaut Mencari Ikan, Seorang Petani Ditemukan Tewas Mengapung

Imanuel Lodja - Kamis, 26 Desember 2019 08:05 WIB

digtara.com | KUPANG – Nasib naas dialami seorang petani di Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat sebagian besar masyarakat di wilayahnya sedang sibuk beribadah hari raya natal, ia justru turun ke laut mencari ikan untuk lauk hari raya. Ia ditemukan tewas mengapung di pantai. Sementara sang cucu yang berusia tiga tahun hanya menangis seorang diri di pantai.

Korban teridentifikasi Habel Kiuk (65), warga RT 13/RW 07 Dusun V Batulesa Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Ia ditemukan meninggal dunia di Perairan Pantai Batulesa Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang pada Rabu (25/12/2019) petang sekitar pukul 16.00 wita.

Korban pertama kali ditemukan tetangganya Yeremias Polin (70) dan istrinya, Sofia Boimau-Polin yang juga warga RT 13/RW 07 Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang.Awalnya korban berkumpul bersama keluarga dan hendak merayakan hari raya natal.

Saat keluarga menyiapkan makanan, ternyata tidak ada lauk untuk makan malam. Korban berpamitan kemudian kepada keluarga hendak ke laut guna melaut mencari ikan.

Kapolsek Kupang Barat Polres Kupang Ipda Sadikin, S.Sos yang dikonfirmasi dikantornya, Kamis (26/12/2019) mengaku kalau pihaknya langsung ke lokasi kejadian pasca kejadian ini dan mendapat laporan masyarakat.

“Kejadian tersebut terjadi berawal saat korban bersama keluarganya berkumpul guna merayakan Natal bersam keluarga, karena pada saat hendak santap bersama dan tidak ada lauk, sehingga korban langsung memberitahukan kepada keluarga untuk melaut,” urai Kapolsek Kupang Barat.

Namun saat itu keluarga sempat melarangnya untuk tidak melaut tetapi korban tetap bersikeras untuk pergi melaut.

“Pada saat sampai di lokasi kejadian, korban melepas jaringan tersebut dan korban pun tenggelam,” tandas Kapolsek Kupang Barat.

Saat kejadian tersebut, semua warga sibuk hendak ke gereja guna merayakan perayaan malam Natal, sehingga kematian korban tidak diketahui oleh orang lain. “Korban hanya bersama cucunya yang belum terlalu mengerti dan berusia tiga tahun dan sedang menangis saat ditemukan. Beruntung ada pasangan suami istri juga hendak kelaut dan menemukan korbansudah tidak bernyawa dan meninggal dunia,” tandasnya.

Dilokasi tempat kejadian perkara, jaringan yntuk berkomunikasi kurang bagus, sehingga banyak keluarga yang tidak mengetahui kejadian ini.

“Saksi yang dilokasi kejadian tidak memiliki handphone karena sehingga sulit untuk menghubungi keluarga maupun pihak aparat keamaan, sehingga menghambat untuk mendapat informasi,” tambah Kapolsek Kupang Barat.

Editor
: Imanuel Lodja

Tag:

Berita Terkait

Peristiwa

Pelajar di Kabupaten Sikka-NTT Ditemukan Tewas Diduga Tersengat Arus Listrik

Peristiwa

Dihantam Gelombang Saat Memancing di Dermaga Sumba Timur-NTT, Warga Lampung Ditemukan Meninggal Dunia

Peristiwa

Petani di Amfoang Utara-Kupang Ditemukan Tewas Terseret Arus

Peristiwa

Warga TTU-NTT Tewas Tersengat Listrik

Peristiwa

Masalah Sepele, Pria di Sumba Barat Daya Tewas Ditebas Parang

Peristiwa

Pemuda di Kota Kupang Tewas Tenggelam di Lokasi Bekas Galian C