Purnawirawan TNI-AD di Kupang Tewas Dibacok OTK

Imanuel Lodja - Rabu, 01 Januari 2020 08:06 WIB

digtara.com | KUPANG – Pedro Da Costa (59), Purnawirawan TNI AD yang tinggal di RT 18/RW 07 Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupateb Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas menggenaskan dimalam pergantian tahun, Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 00.30 wita.

Ia dibacok orang tak dikenal (OTK) menggunakan parang di sekitar rumahnya di RT 18/RW 07 Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang tepatnya di pinggir jalan jalur Manusak.

Belum diketahui motif dan pelaku pembacokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.Anak kandung korban, Francisco Da Costa (32) yang juga warga RT 18/RW 07 Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang yang ditemui pasca kejadian mengakui kalau saat itu korban sementara berada di rumahnya.

Sekitar pukul 00.00 wita warga disekitar lokasi kejadian memeriahkan malam pergantian tahun dan terjadi keributan di sekitar lokasi kejadian. Mendapati hal tersebut korban keluar dari rumahnya untuk melerai dan mengamankan situasi.

Berselang beberapa saat kemudian, Fransisco da Costa mendengar ada teriakan warga bahwa korban yang juga ayahnya telah di bacok dengan parang oleh orang tak dikenal. Fransisco da Costa mendatangi tempat kejadian perkara dan mendapati korban telah jatuh bersimbah darah dengan luka bacokan di leher bagian kanan dan kiri.

Walau korban dipastikan sudah meninggal dunia namun kerabat korban tetap membawa korban ke rumah sakit umum Daerah Naibonat Kabupaten Kupang untuk visum.

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Sed Libranos Amalo, SH dikantornya, Rabu (1/1/2020) mengakui kalau kasus diduga dilakukan oleh oknum yang sementara mengkonsumsi minuman keras di sekitar lokasi kejadian.

“Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi yang sudah kita periksa termasuk anak korban bahwa sebelum kejadian disekitar lokasi tempat kejadian perkara ada pemuda-pemuda yang sementara mengkonsumsi minuman keras,” ujarnya.

Kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan dapat berkembang karena saat ini pelaku belum teridentifikasi dengan jelas dan dapat berdampak aksi balas dendam dari pihak keluarga apabila ada pihak – pihak yang dengan sengaja memprovokasi keadaan sehingga pihak kepolisian tetap mengamankan lokasi kejadian dan berupaya mengungkap pelaku kasus ini.

“Kita sudah mendatangi TKP dan mencari barang bukti parang yang dipakai pelaku membacok korban,” tambahnya.

Polisi juga masih melakukan penyelidikan lanjutan guna dapat mengungkap identitas pelaku dan dapat mengantisipasi hal – hal lain yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

“Hingga saat ini saksi yang merupakan anak kandung korban belum mengetahui secara pasti siapa pelaku yang melakukan hal tersebut,” tambahnya.

Editor
: Imanuel Lodja

Tag:

Berita Terkait

Peristiwa

Pelajar di Kabupaten Sikka-NTT Ditemukan Tewas Diduga Tersengat Arus Listrik

Peristiwa

Dihantam Gelombang Saat Memancing di Dermaga Sumba Timur-NTT, Warga Lampung Ditemukan Meninggal Dunia

Peristiwa

Petani di Amfoang Utara-Kupang Ditemukan Tewas Terseret Arus

Peristiwa

Warga TTU-NTT Tewas Tersengat Listrik

Peristiwa

Masalah Sepele, Pria di Sumba Barat Daya Tewas Ditebas Parang

Peristiwa

Pemuda di Kota Kupang Tewas Tenggelam di Lokasi Bekas Galian C