digtara.com | MEDAN – Ceceran darah ditemukan di kamar Havis dan Martini, pasangan pengusaha asal Batam, yang hilang saat berada di kamar ruko tempat usaha mereka, di Jalan Platina Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Hal itu dikatakan Kasdi, ayah mertua Havis, saat melaporkan kasus kehilangan itu ke Mapolsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (3/1/2020).
Menurut Kasdi, saat salah seorang karyawan menantunya bernama Kurnia datang ke ruko tersebut, pintu ruko tidak terkunci. Kurnia lalu naik ke lantai dua, untuk memeriksa kamar yang digunakan Havis dan istrinya.
“Setibanya di lantai dua, Kurnia melihat kamar sudah berantakan, dan ada ceceran darah di mana-mana,â€sebut Kasdi seperti dilansir Batamnews, Jumat (3/1/2020) malam.
Kasdi sendiri tidak mengetahui apa yang terjadi dengan anak dan menantunya. Namun ia menyebutkan, anak dan menantunya datang ke Medan untuk memeriksa usaha mereka yang ada di Medan.
Anak dan menantunya tiba di Medan dengan menggunakan pesawat udara melalui Bandara Kualanamu pada 28 Desember 2019 lalu.
“Di Bandara Kulanamu mereka dijemput Kurnia, lalu diantarkan ke ruko. Besoknya saat Kurnia kembali ke ruko tersebut, mereka sudah tidak ada,â€sebutnya.
Kasdi berharap agar anak dan menantunya segera ditemukan. Ia pun berharap Polisi bisa bekerja cepat menemukan anak dan menantunya.
“Kami sekeluarga sangat terpukul atas insiden ini,â€tukasnya.
[AS]