digtara.com | HUMBAHAS – Dua orang remaja ditemukan tewas di KM 23-24 Jalan Lintas Dolongsanggul-Parangin, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Jumat 17 Januari 2020 malam kemarin.
Mereka adalah Junjungan Sianturi (16) dan Andreas Lumbantobing (17). Keduanya merupakan warga Desa Paranginan, Kecamatan Paranginan, Humbahas.
Saat ditemukan keduanya dalam posisi tergeletak di tengah jalan. Tak jauh dari mereka, ditemukan sepeda motor Honda Revo bernomor polisi BB 3909 DD yang sebelumnya dikendarai kedua korban.
Seorang warga, Peter Siburian menyebutkan, kedua tersangka tewas setelah menjadi korban tabrak lari. Sebelumnya sebuah truk terlihat bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai korban.
“Truk itu bergerak dari arah berlawanan dengan kereta (sepeda motor) korban. Tiba-tiba terjadi tabrakan,â€sebut Peter seperti dilansir Tagar, Sabtu (18/1/2020)
Polisi melakukan olah tempat kejarian perkara di lokasi kecelakaan di KM 23-24 Jalur Lintas Doloksanggul-Parangin, Humbahas (tagar)
Kasat Lantas Polres Humbahas, AKP R Sembiring, membernarkan adanya kecelakaan tersebut. Dari hasil visum yang mereka lakukan, kedua korban tewas akibat benturan yang cukup parah.
“Iya benar, kejadiannya sekitar jam 12:30 WIB kemarin. Saat ini masih kita lidik. Korban sudah kita visum, dan hasilnya korban junjungan mengalami luka robek di bagian kenin sebelah kiri. Sedangkan korban Andreas mengalami patah tulang di bagian kaki. Dia juga mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya,â€tandas Sembiring.
[AS]