digtara.com | AMBON- Gempa bumi susulan masih terjadi di Wilayah Seram Utara, Provinsi Maluku hingga Minggu (9/2/2020) siang, pasca gempa utama dengan magnitudo 5,6 SR yang terjadi Sabtu kemarin.
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Karang Panjang Ambon mencatat, sejak Sabtu sore hingga saat ini, sudah lima puluh satu kali gempa susulan.
Gempa susulan tersebut berada di lokasi gempa utama magnitudo 5,6 yakni di Pulau Seram, di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah.
“Sampai saat ini sudah terjadi 51 kali gempa susulan, enam kali diantaranya cukup kuat dirasakan warga di sekitar Kobisonta Seram Utara, gempa utama yang disertai susulan itu mengakibatkan pabrik kelapa sawit roboh, serta beberapa rumah warga rusak,“ ujar Kasi dan Informasi BMKG Ambon, Andi Azhar Rusdin dalam pesan singkatnya.
Andi menghimbau, warga tetap tenang dan tetap memantau informasi dari dinas terkait yang ada di Kabupaten Maluku Tengah, maupun dari BMKG.
Sementara itu menurut warga Kobisonta, Sahdan Fabanyo mengatakan adanya gempa susulan pasca gempa utama, mengakibatkan warga trauma dan memilih bertahan di luar dan halaman rumah mereka masing-masing.
“Warga masih takut, jadi tadi malam banyak yang memilih tidur di luar rumah. Anak-anak dan orang tua tidur di luar rumah dengan kondisi seadanya. Warga disini masih takut, karena masih terasa goncangan,“ katanya Sahdan