digtara.com | TAPANULI UTARA – Pihak kepolisian masih terus mengejar pelaku pembunuhan terhadap Dermina Simanjuntak alias oppu Sudiono (75) warga Desa Sigotom Julu, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara. Salah satu upaya pencarian menurut Kapolres Tapanul Utara AKBP Horas Mangasi Silaen dilakukan dengan menyisir hutan yang diduga menjadi tempat persembunyian Barita Tambunan (25) sosok yang diduga menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
“Kita masih melakukan pengejaran dan kita dibantu dengan anjing pelacak dari Polda Sumut,” katanya, Selasa (22/1/2019).
Diketahui aksi pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Barita Tambunan terjadi pada Jumat, 18 Januari 2019 dini hari lalu. Saat itu semua Oppu Sudiono dan bebrapa korban lainnya sedang tertidur pulas di dalam rumah. Pelaku kemudian masuk dari jendela dan langsung menusuk dada Oppu Sudiono. Korban lainnya juga tidak luput dari serangannya yakni Fransisca Tambunan (14) yang mengalami luka sayat di jempol kanan, Nova Olivia Tambunan (9) menderita luka tusuk di bagian leher dan Yohanna Tambunan (5) menderita luka tusuk pada beberapa bagian tubuhnya. Semua korban tersebut merupakan satu keluarga yang tinggal di Desa Sigotom Julu Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Pelaku melarikan diri dari lokasi setelah Fransisca berteriak minta tolong.
“Kita berharap dapat segera menangkap pelaku sehingga kita mengetahui motif pembunuhan tersebut,” demikian AKBP Horas Mangasi Silaen.[JNI]