digtara.com – Ratusan Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam aksi Merah Putih Berjuang menggeruduk Gedung DPRD Kota Medan, Selasa (4/8/2020). Geruduk Gedung DPRD Medan, Ini Tuntutan Pengemudi Ojol
Sebelumnya, mereka bergerak dari Stadion Teladan dan Kantor Grab di CBD Polonia. Ratusan Pengemudi ojol yang berjaket Grab dan Gojek ini berkumpul di depan DPRD Kota Medan untuk menuntut hak mereka.
Massa aksi ini pun dipimpin melalui mobil komando yang mengungkapkan tiga tuntutan, yakni hapus sistem berkat, kembalikan insentif awal, dan banding masal.
“Ya, ini kami tuntut soal putus mitra tanpa alasan. Itu seperti PHK tanpa alasanlah, sejak Maret sampai sekrang ada ribuan yang di PHK sepihak seperti itu. Sedangkan kalau sistem berkat itu kami sekarang cuma dijatah Rp70 ribu perhari aja. Bonus pun kami nggak ada lagi,” ujar Ikhsan, seorang massa aksi.
Adapun pihak kepolisian turut mengamankan sepanjang aksi berjalan. Sekitar dua batalion diturunkan untuk mengamankan aksi ini dari awal hingga di depan kantor DPRD kota Medan.
“Ya kira-kira ada ratusan personel lah yang turun hari ini. Sepanjang aksi sampai saat ini masih berlangsung damai,” ujar Iwan, personel kepolisian. [mag-3]
[ya]Â Geruduk Gedung DPRD Medan, Ini Tuntutan Pengemudi Ojol
https://www.youtube.com/watch?v=Stfzf7uRywU
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.