digtara.com – Pasangan calon walikota Medan nomor urut dua, Bobby Nasution – Aulia Rachman menyebutkan bahwa kebijakan Omnibus law Akan Menjadikan Masyarakat Mandiri. Bobby-Aulia: Omnibus Law
Hal itu disampaikan saat menjawab pertanyaan dari cawalkot Medan, Akhyar – Salman terkait politik anggaran dan hubungan pusat – daerah jika Omnibus Law diterapkan, di debat perdana calon walikota Medan di hotel Grand Mercure, Sabtu kemarin.
“Omnibus Law itu putusan dari pusat untuk menjadikan masyarakat mandiri dan berwirausaha. Soalnya ke depannya, ialah menyisipkan anggaran pada peningkatan UMKM untuk menciptakan masyarakat mandiri serta pengusaha yang sukses,” ujarnya.
Di samping itu, Bobby menambahkan yang dipahami masyarakat terkait politik anggaran ialah soal kepala daerah yang tidak boleh korupsi. Selain itu, pendapatan asli daerah juga harus ditingkatkan dengan bantuan kerjasama dengan pusat dan pihak terkait lainnya.
“Tapi yang paling penting ditekankan ialah soal transparansi anggaran sehingga masyarakat tahu mengenai dana pembangunan kita Medan jelas. Apakah di sana ada tindakan koruptif atau tidak,” terangnya.
Baca: Usai Debat, Bobby Cerita Soal Omnibus Law, UMKM, Hingga Transparansi
“Korupsi itu sangat mengerikan dan kami akan memberantasnya semaksimal mungkin. Ditangkap karena korupsi lumrah dan wajar karena tidak ada pemimpin yang kebal hukum. Kita tidak mau pemimpin kota Medan yang tidak terjangkau oleh aparat hukum,” balas Salman.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Bobby-Aulia: Omnibus Law Jadikan Masyarakat Mandiri