digtara.com – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Sharing Politik Kawula Moeda dengan tema “Transformasi Pengusaha Menjadi Politisi: Mereka Bisa Apa”. Kegiatan bertempat di Aula Student Center HMI, Rabu (16/11/22).
Pada saat sambutan Ketua Umum BADKO HMI Sumut Abdul Rahman menekan, dengan kegiatan ini dapat merubah paradigma kader HMI terkait Politik dan Pengusaha.
Di saat sesi diskusi yang dibuka oleh moderator Aulia Rizki Nst, dan memberikan para narasumber Usman Hasibuan, Aulia Rhaditya Lubis dan Poltak Oloan Hrp untuk memaparkan materinya pada peserta yang berhadir.
Usman Hasibuan yang merupakan alumni HMI dan juga Anggota DPRD Sumatera Utara Periode 2004-2009 mengungkapkan bahwa semua kita punya potensi untuk jadi pengusaha.
“Pengusaha di politik sangat bagus dan menjadi sehat, pengusaha penting politisi wajib, dan BADKO HMI Sumut kedepan harus lebih aktif dan giat memberikan pelatihan wirausaha dengan memberdayakan Alumni HMI,” tegasnya pada seluruh kader HMI yang berhadir.
Di tempat yang sama Anggi Rhaditya Lubis yang saat ini juga alumni HMI yang menggeluti bisnis properti menerangkan bahwa tantangan anak HMI saat ini adalah berwirausaha dan politik mengiringi.
“Politik sangat penting untuk mengambil kebijakan, maka kader HMI yang masuk dunia politik harus perkuat pondasi usaha terlebih dahulu,”ungkapnya.
Kemudian narasumber ke-3 peneliti Charta Politica Poltak Oloan Hrp menjelaskan partai politik saat ini diisi oleh para pengusaha baik secara kecil maupun skala besar.
“Preferensi dari survey sampai saat ini 80 persen problem masyarakat adalah ekonomi, maka dengan ini ruang- ruang pengusaha masih besar dengan di topang cost yang ada,” ujarnya.