digtara.com -DPP Partai Golkar melalui DPD Sumatera Utara (Sumut) telah menerbitkan surat keputusan (SK) rekomendasi kepada 10 pasangan bakal calon (balon) kepala daerah di Sumut.
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah menjelaskan DPP Partai Golkar telah menerbitkan SK rekomendasi untuk 10 balon kepala daerah kabupaten kota di Sumut pada gelombang pertama.
"Ini gelombang pertama ada 10 calon kepala daerah yang sudah keluar rekomendasinya dari DPP, akan berlanjut ke gelombang berikutnya sampai selesai 33 kabupaten dan kota dalam waktu yang tidak lama lagi," kata Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah di Kantor DPD Golkar Sumut, Jalan Sudirman, Selasa (6/8/2024).
Dikatakan Ijeck, kemenangan pada Pemilu sebelumnya, baik Pemilu Legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres) akan mempengaruhi politik daerah dan berharap pengaruh baik ini juga menular pada Pilkada di Sumut.
"Kami berharap setelah menerima rekomendasi ini tidak hanya berhenti di sini. Kami juga mengetahui semua sudah berupaya dari mulai awal dan mempunyai niat dan tekad baik sebagai calon kepala daerah. Pastinya ingin bagaimana masyarakat memilih dan juga mendukung," ujarnya.
Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini berharap agar balon kepala daerah yang sudah menerima rekomendasi dari Golkar, baik untuk calon dan wakil gubernur, juga kepala daerah lain tidak ada perubahan sampai nanti menerima surat resmi.
"Mudah-mudahan tidak ada perubahan sampai nanti menerima surat resmi untuk menjadi calon kepala daerah sesuai persyaratan KPU," harapnya. Berikut 10 nama balon kepala daerah yang mendapat SK rekomendasi dari Golkar:
1. Deli Serdang: Asri Ludin Tambunan dan Lomlom Suwondo
2. Tebing Tinggi: Basyaruddin Nasution dan Hj Erlis Afriyanti
3. Labura: Hendriyanto Sitorus dan Samsul Tanjung
4. Labusel: Fery Syahputra Simatupang dan Syahdian Purba Siboro
5. Palas: Putra Mahkota Alam dan Achmad Fauzan Nasution
6. Nias: Yaatulo Guli dan Arota Lase
7. Paluta: Resky Bashyah Nasution dan Basry Harahap
8. Taput: Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Deny Lumbantoruan
9. Pakpak Bharat: Franc Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin
10. Padang Sidempuan: Irsan Efendy Nasution.