digtara.com -Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto.
Desakan itu disampaikan oleh Wasekjen PB
HMI Hasbi Alwi Silalahi, yang menilai situasi keamanan di Sumatera Utara saat ini masih jauh dari kondusif. Ia menyoroti maraknya praktik per
judian dan peredaran narkoba yang dinilai belum tertangani secara optimal oleh kepolisian setempat.
"Kapolri harus segera mencopot Kapolda Sumut karena tidak mampu menyelesaikan masalah. Mulai dari perjudian dan narkoba masih marak," ujar Hasbi dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).
Menurut Hasbi, maraknya dua masalah tersebut telah memicu meningkatnya angka kriminalitas, termasuk kasus begal yang kian meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Gerebek Judi Malam-malam, Polres Belu Tangkap Dua Pelaku Judi di Tempat Kedukaan "Lihat saja, karena
judi dan narkoba, tindakan kriminal makin sering terjadi. Kami sangat menyesalkan kurangnya ketegasan
Kapolda Sumut dalam bekerja," tambahnya.
Hasbi juga menyampaikan bahwa PB HMI bersama seluruh Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumut akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Mapolda Sumut untuk mempertanyakan kinerja Kapolda Whisnu.
"Kami akan turun ke jalan mempertanyakan apa saja yang sudah dikerjakan oleh Kapolda Sumut selama menjabat," tegasnya.
HMI berharap Kapolri segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jajaran Polda Sumut demi menyelamatkan masyarakat dari dampak buruk per
judian dan narkoba yang semakin meluas.