digtara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) resmi melantik Fauqi Hapidekso sebagai anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Alamuddin Dimyati Rois dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025-2026, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung Ketua
DPR RI Puan Maharani. Sebelum memandu sumpah Anggota
DPR RI, Puan mengingatkan bahwa sumpah tersebut mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia.
"Tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Sumpah ini adalah terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran," kata Puan dilansir dari PARLEMENTARIA.
Sebagai informasi, Fauqi Hapidekso merupakan politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I (Kota dan Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga).
Baca Juga: Wapres Gibran Bakar Semangat Kader Ansor Jateng dengan Pantun Fauqi menggantikan Alamuddin Dimyati Rois atau Gus Alam yang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Pemalang pada 2 Mei lalu.
"Saya bersyukur diberikan kesempatan berdedikasi kepada PKB melalui pelantikan saya sebagai anggota DPR RI. Saya berharap keberadaan saya sebagai Anggota DPR akan memberikan kontribusi positif kepada partai, masyarakat, nusa dan bangsa," ungkap Fauqi Hapidekso usai pelantikan.
Putra Ketua Umum Pertama DPP PKB Matori Abdul Djalil itu mengatakan, pengalamannya di dunia profesional bidang perminyakan bakal menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Menurutnya dunia profesional dan dunia politik mempunyai hubungan erat.
"Saya sebelumnya adalah pekerja kantoran yang bekerja dari Senin sampai Jumat, pagi hingga malam. Tapi ketika saya memutuskan untuk terjun di dunia politik, saya yakin bahwa ini adalah pilihan saya dan saya siap untuk mengabdi," ungkapnya.
Fauqi mengungkapkan segera berkoordinasi dengan pimpinan partai terkait tugas-tugas resmi di DPR. Selain itu dia akan berkoordinasi dengan para pihak termasuk konstituen dan mitra untuk menyesuaikan ritme kerja di parlemen.
"Saya merasa keberadaan saya sebagai anggota DPR ini merupakan bentuk kepercayaan konstituen kepada saya. Kepercayaan ini menjadi motivasi saya untuk mengabdi demi masyarakat. Saya berharap keberadaan saya di DPR akan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Dinilai Berhasil Jalankan Turansi, Dewan Pendidikan Kabupaten Sukamara Kalteng Datangi Dewan Pendidikan Kota Semarang
Dia menegaskan meski selama ini bekerja di dunia profesional namun dunia politik bukanlah hal yang asing bagi dirinya. Selama sang ayah berkiprah di politik, ia sering diajak berdiskusi terkait berbagai isu negara dan pemerintahan.
"Sejak awal, Ayah saya yang mengenalkan dunia politik kepada saya. Ayah saya yang membangkitkan cinta kepada PKB. Saat Ayah menjadi Ketua Umum pertama kali, ketika pulang ke rumah, kami anak-anaklah yang selalu diajak ngobrol berdiskusi tentang partai. Ini menjadi dasar kecintaan saya kepada partai," ucapnya.
Fauqi mengingat satu pesan khusus dari sang ayah untuk selalu memikirkan masalah warga NU (Nahdliyin). Menurutnya sang ayah terus mengingatkan agar anak-anaknya berkontribusi pada kesejahteraan Nahdliyin.
"Ayah saya berpesan bahwa warga NU harus sejahtera, warga NU harus maju, warga NU harus bisa memimpin bangsa ini. Berkiprah di PKB ini merupakan momentum besar untuk lebih berkontribusi kepada warga NU," pungkasnya. (San).
Baca Juga: Wapres Gibran Bakar Semangat Kader Ansor Jateng dengan Pantun