digtara.com – Ketua Pengurus Daerah Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijek), menegaskan bahwa langkahnya mengambil pimpinan Partai Golongan Karya (Golkar) Sumut, bukan untuk kepentingan maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara di tahun 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Ijek saat acara syukuran terpilihnya Ijek sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sumut di Kantor DPD Golkar, Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. Minggu (8/11/2020).
Ijek menyebut, ia mengambil posisi sebagai Ketua Golkar untuk menjadikan Partai Golkar semakin berguna bagi masyarakat Sumatera Utara. Sehingga dapat kembali menjadi partai pemenang di Sumatera Utara.
BACA JUGA: Terpilih Aklamasi, Musa Rajekshah Pimpin Golkar Sumut
“Saya tegaskan bahwa saya menjadi pemimpin partai Golkar bukan untuk maju dalam pemilihan Gubernur Sumut mendatang. Saya cita-citanya hanya ingin menjadi pengusaha yang sukses. Bukan terjun ke partai politik,” tukasnya.
Ijek juga menegaskan bahwa langkahnya mengambil posisi Ketua Golkar Sumut bukan untuk menyaingi Edy Rahmayadi di Pilgub mendatang. Langkahnya mengambil ketua Partai Golkar ini justru atas saran Edy Rahmayadi.
“Saya sebenarnya mengambil Ketua Partai ini merupakan arahan dari Bapak Edy Rahmayadi. Beliau berkata, ambillah salah satu partai. Lalu saya menjawab, tak elok rasanya kalau seorang wakil kepala daerah memimpin suatu partai. Seharusnya bapak yang menjadi kepala daerah memimpin suatu partai. Lalu beliau membalas, ‘kamu masih muda. Masih panjang perjalanan karirmu ke depan, ” tandasnya.
Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ijek rencananya akan dilantik pada 13 November 2020 mendatang.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=o1X66r3ek3s
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.