digtara.com – Chelsea bakal mengangkat Graham Potter sebagai pelatih menggantikan Thomas Tuchel. Potter sudah bersedia melepas jabatannya di Brighton & Hove Albion.
Dilaporkan Sky Sports, Todd Boehly selaku pemilik Chelsea sudah bertemu Potter pada Rabu siang di London, beberapa jam setelah pengumuman pemecatan Thomas Tuchel.
Secara verbal, manajer 47 tahun itu sudah sepakat pindah ke Stamford Bridge.
Pembicaraan tersebut kembali berlanjut lebih serius pada hari ini, Kamis (8/9/2022).
Fokusnya adalah terkait isi kontrak Potter dan juga staf yang akan dibawa olehnya. Chelsea siap membayar kompensasi sebesar 16 juta Pound kepada Brighton.
Graham Potter kabarnya merupakan pilihan pertama Chelsea. Musim lalu, ia berhasil membawa Brighton finis di posisi sembilan, capaian terbaik sepanjang sejarah klub berlogo burung camar itu di Premier League.
Hingga pekan keenam musim ini, Pascal Gross dkk juga masih tampil oke, menempati posisi empat klasemen sementara dengan 13 poin, unggul dari tim-tim seperti Manchester United, Chelsea, dan Liverpool.
Sinyal kepindahan Potter sudah terlihat hari ini. Ia tak hadir dalam jumpa pers Brighton jelang menghadapi Bournemouth, sebagaimana dilaporkan The Athletic.
Ia akan menjadi pelatih pertama Chelsea yang ditunjuk rezim kepemimpinan Boehly.
Terkait siapa yang nantinya akan menggantikan Graham Potter, The Guardian melaporkan Brighton kini tengah mempertimbangkan Kjetil Knutsen, yang saat ini berstatus pelatih klub asal Norwegia, Bodø/Glimt.