digtara.com | SIBOLGA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Sibolga, Sumatera Utara, tidak meminta pengamanan berlebih meski ada aksi “People Power” atau Gerakan Kedaulatan Rakyat yang rencananya akan digelar Rabu, 22 Mei 2019 besok.
Komisioner KPUD Sibolga, Salmon Tambunan menyebutkan, pengamanan yang dilakukan masih seperti biasanya. Meski begitu mereka terus berkordinasi dengan pihak kepolisian jika sewaktu-waktu ada perubahan kondisi keamanan.
“Tidak ada pengamanan yang berlebih, tapi kita tetap waspada dan tetap berkordinasi dengan pihak kepolisian serta TNI untuk melakukan pengamanan dan penjagaan di kantor KPU, baik yang stanby atau patroli,” ungkap Salmon Tambunan, Selasa (21/5/2019).
Salmon tak terlalu khawatir karena ia sadar masyarakat Kota Sibolga telah cerdas menggunakan hak politiknya. Itu kata Salmon, terbukti dengan peserta pemilu telah menerima hasil perhitungan tanpa ada perselisihan.
“Ini terlihat saat hasil perhitungan yang dilakukan april kemarin, para saksi peserta pemilu tidak ada yang keberatan dengan hasil perolehan, ini menjadi sebuah keyakinan bahwa proses demokrasi di kota sibolga berjalan dengan baik, dan harapannya masyarakat sibolga lebih baik lagi kedepan memberikan hak pilihnya,” tutur salmon
Kendati demikian, Salmon berharap masyarakat sibolga tidak terprovokasi aksi yang dilakukan di jakarta dengan menggelar aksi di daerah. “Sejauh ini belum ada pemberitahuan dari pihak kepolisian tentang adanya aksi yang dilakukan di KPU sibolga, semoga saja tidak ada, kita harap begitu,” tutur Salmon.
[AS]