Digtara.com | SIANTAR – Dua narapidana (napi) yang bertugas di bagian kebersihan taman Lapas Klas II A Pematangsiantar nekat melarikan diri saat serah terima tugas dengan napi lainnya, Kamis (22/8) kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di mana kedua napi tersebut merupakan tahanan pendamping (tamping) yang akan menghirup udara bebas satu bulan lagi. Namun karena ulahnya, mereka terpaksa mendekam di Lapas Siantar lebih lama lagi.
Menanggapi hal terbut, Humas Lapas Pematangsiantar, Hiras Silalahi, mengatakan kedua napi yang melarikan diri tersebut adalah Ebenejer Gultom (32) warga Jalan Hau Hole, Kelurahan Parsaoran, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dan Surya Darma Sitorus (34) warga Kelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.
“Kedua pria itu merupakan narapidana kasus pencurian,” kata Hiras.
Hiras menjelaskan kedua napi tersebut bekerja sebagai tamping di luar Lapas selama kurang lebih satu setengah bulan.
“Kedua napi tersebut mulai bekerja pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Namun, pada saat pertukaran dengan petugas lainnya keduanya tidak terlihat,” jelasnya.
“Diperkirakan mereka kabur sekitar pukul 11 ke 12 siang,” sambung Hiras.
Lebih lanjut, Hiras menuturkan, saat pendataan dari delapan orang tamping yang bertugas membersihkan tembok bagian luar Lapas, dua orang narapidana tidak ada lagi.
“Dengan tidak kelihatannya kedua napi tersebut, pegawai Lapas kemudian melaporkan kejadian itu kepada Kepala Lapas,” tuturnya.
Petugas Lapas yang mengetahui kedua napi melarikan diri langsung melakukan pengejaran.
“Mendapat informasi tersebut kita langsung melakukan pengejaran terhadap kedua napi tersebut,” tambahnya.[ana]