Kebakaran terjadi di Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, mengakibatkan puluhan orang tewas.
Rumah berukuran sekitar 20×6 meter, terdiri dari empat ruangan. Yakni ruang tengah yang memanjang sampai ke belakang dan ruang belakang yang melebar serta satu ruangan kamar mandi. Satu ruang lainnya bersebelahan dengan ruang tengah. Ruangan ini menjadi berbentuk memanjang karena penyatuan dari tiga kamar yang dindingnya dijebol. Sangat terlihat bekas penjebolan antar kamar karena masih ada bagian dinding yang tersisa. Pada ruangan inilah, menurut beberapa sumber di lapangan, para jenazah tewas tertumpuk. Mereka tertumpuk dalam keadaan gosong dengan kulit yang sudah banyak terkelupas. Bahkan ada di antara korban tewas dalam posisi duduk, sedangkan posisi yang lain tergeletak di lantai. Data terakhir di lapangan, jumlah korban tewas sebanyak 30 orang Terdiri dari 24 orang dewas dan 6 anak-anak.
Pihak kepolisian belum mengonfirmasi identitas dan status dari mereka dalam pekerjaan yang dilakukan di rumah tersebut. Rumah bercat putih ini berada di tengah permukiman warga, hanya berjarak sekitar 4 meter dari rumah-rumah di sekelilingnya. Dan hanya berjarak sekitar 6 meter dari pinggi jalan raya Amir Hamzah, Kecamatan Binjai, Langkat.
Menurut saksi mata, Larno, 32, saat kejadian api membumbung hingga sekitar 15 meter diiringi suara-suara ledakan gas mancis. Namun pada saat kejadian tidak terdengar suara minta tolong atau rintihan dari dalam rumah. “Saat kejadian, kami dan warga lain sebenarnya sudah mengelilingi rumah ini, tapi apinya besar kali,” ujarnya. Besarnya api, kata dia, membuat warga kewalahan membantu menyiram memadamkan api. Lumatan api tidak berlangsung lama hanya 10-15 menit sehingga saat mobil pemadam datang, api sudah padam.